Langsung ke konten utama

Apa itu Proteus ?

    Proteus adalah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan simulasi PSpice pada level skematik sebelum rangkaian skematik di-upgrade ke PCB sehingga sebelum PCBnya di cetak  kita  akan tahu apakah PCB yang akan kita cetak apakah sudah benar atau tidak. Proteus mampu mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat. Software Proteus ini bagus digunakan untuk desain rangkaian mikrokontroller. 
            Proteus juga bagus untuk belajar elektronika seperti dasar-dasar elektronika sampai pada aplikasi pada mikrokontroller. Software Proteus ini menyediakan banyak contoh aplikasi desain yang disertakan pada instalasinya. Sehingga memungkinkan kita bisa belajar dari contoh-contoh yang sudah ada.
            Fitur-fitur yang terdapat dalam Proteus adalah sebagai berikut :
1.  Memiliki kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan baik digital maupun analog maupun gabungan keduanya.
2.  Mendukung simulasi yang menarik dan simulasi secara grafis.
3.  Mendukung simulasi berbagai jenis microcontroller seperti PIC 8051 series.
4. Memiliki model-model peripheral yang interactive seperti LED, tampilan LCD, RS232, dan berbagai jenis library lainnya.
5.  Mendukung instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ammeter, oscciloscope, logic analyser, dan lain-lainnya.
6.  Memiliki kemampuan menampilkan berbagi jenis analisis secara grafis seperti transient, frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dan lain-lainnya.
7.  Mendukung berbagai jenis komponen-komponen analog.
8. Mendukung open architecture sehingga kita bisa memasukkan program seperti C++ untuk keperluan simulasi.
9. Mendukung pembuatan PCB yang di-update secara langsung dari program ISIS ke program pembuat PCB-ARES.
            ISIS dipergunakan untuk keperluan pendidikan dan perancangan. Beberapa fitur umum dari ISIS adalah sebagai berikut :
1.  Windows dapat dioperasikan pada Windows 98/Me/2k/XP dan Windows terbaru.
2.  Routing secara otomatis dan memiliki fasilitas penempatan dan penghapusan dot.
3.  Sangat powerful untuk pemilihan komponen dan pemberian properties-nya.
4.  Mendukung untuk perancangan berbagai jenis bus dan komponen-komponen pin, port modul dan jalur.
5.  Memiliki fasilitas report terhadap kesalahan-kesalahan perancangan dan simulasi elektrik.
6.  Mendukung fasilitas interkoneksi dengan program pembuat PCB-ARES.
7.  Memiliki fasilitas untuk menambahkan package dari komponen yang belum didukung.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara menggunakan SPI pada Arduino

Bagaimana Anda menggunakan SPI pada Arduino   Peripheral Interface Serial Bus   (SPI) antarmuka digunakan untuk komunikasi antara beberapa perangkat jarak pendek, dan pada kecepatan tinggi. Biasanya ada perangkat "master" tunggal, yang memulai komunikasi dan memasok jam yang mengontrol laju transfer data. Mungkin ada satu atau lebih budak. Untuk lebih dari satu budak, masing-masing memiliki sinyal "pilih budak" sendiri, dijelaskan nanti. Sinyal SPI Dalam sistem SPI full-blown Anda akan memiliki empat jalur sinyal: Master Out, Slave In (  MOSI  ) - yang merupakan data dari master ke slave Master In, Slave Out (  MISO  ) - yang merupakan data dari slave ke master Serial Clock (  SCK  ) - saat ini mengaktifkan master dan sampel budak bit berikutnya Pilih Budak (  SS  ) - ini memberitahu budak tertentu untuk "aktif" Ketika banyak budak terhubung ke sinyal MISO, mereka diharapkan melakukan tri-state (tetap pada impedansi ti

Simulasi Motor Servo Menggunakan Proteus 8.9

    Dalam blog kali ini saya akan mencoba mensimulasikan motor servo dc menggunakan software Proteus 8.9. Sebelum mensimulasikannya terlebih dahulu membuat rangkaian pada simulasi proteus seperti gambar di bawah ini : Simulasi Proteus 1 Pada VCC  diberikan tegangan sebesar 5 VDC dan motor servo disetting seperti berikut. - Minimum Angle diberikan nilai 0. - Maksimum Angle diberikan nilai +180 Untuk mensimulasikannya tentu saja menggunakan Aplikasi Arduino IDE yang sebelumnya sudah didownload. Pada Arduino kita bisa mengambil koding library untuk motor servo di Example -> Servo -> Sweep int pos = 0 ;     // variable to store the servo position void setup ( ) {   myservo . attach ( 9 ) ;   // attaches the servo on pin 9 to the servo object } void loop ( ) {   for ( pos = 0 ; pos <= 180 ; pos += 1 ) { // goes from 0 degrees to 180 degrees     // in steps of 1 degree     myservo . write ( pos )